Mukhlis Menang di Pariaman PDF Cetak E-mail

Rabu, 03 September 2008 | | 0 komentar |

Calon Partai Besar Tumbang, Mukhlis Menang di Pariaman PDF Cetak E-mail

PILKADA PARIAMAN - Suasana penghitungan suara pilkada Pariaman, Senin (28/7). Hasil sementara pasangan Muchlis-Helmi Darwis meraih suara terbanyak. oMaril Gafur/AntaraPariaman, Singgalang


Partai-partai besar kembali bertumbangan di arena Pilkada Kota Pariaman periode 2008-2013. Pasangan Mukhlis Rahman-Helmi Darlis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk sementara unggul tipis dalam perolehan suara mengalahkan calon incumbent yang diusung PAN, Mahyuddin-Firdaus Amin. Mukhlis-Helmi meraih 32,42 persen suara yang sudah dihitung KPUD setempat. Sedang Mahyuddin- Firdaus 31,54 persen.

Kendatipun belum diperoleh hasil penghitungan sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, namun dari data sementara yang dihimpun Singgalang dari Polresta Pariaman dan Panwas Pilkada, duet Mukhlis-Helmi yang diusung PKS unggul tipis dari pasangan Mahyuddin -Firdaus Amin yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN .

ImageMenurut hasil penghitungan sementara dari pihak kepolisian, Mukhlis-Helmi yang dipopulerkan dengan MUDA itu berhasil meraih 12.525 suara. Unggul 339 suara dari pasangan Mahyuddin-Firdaus Amin, yang meraih 12.126 suara.

Secara persentase, MUDA meraih 32,58 persen. Sedangkan Mahyuddin-Firdaus Amin (MAHFIRA) meraih 31,54 persen. Selisih yang sangat tipis, posisi sesungguhnya baru akan diketahui setelah penghitungan oleh KPU setempat selesai. Bisa jadi, hasilnya berbeda.

Sementara pasangan Yerli-Syahril (YES) yang diusung PPP dan Partai Demokrat hanya meraih 5.437 suara (14,14 persen), Yulius Danil-Isril yang dijagokan PBB, PSI dan PKPB itu memperoleh 4.276 suara (11,12 persen) dan Trismon-Elfi yang diusung PKPI, PPIB, Partai Merdeka dan PBSD memperoleh 4.056 suara (10.55 persen).

Tidak jauh berbeda dengan hasil penghitungan kepolisian, menurut hasil penghitungan sementara pihak Panwas Pilkada, pasangan MUDA unggul 232 suara dari MAHFIRA, yaitu dengan perolehan 12.112 suara atau 32,4 persen. Sementara MAHFIRA meraih 11.880 suara (31,8 persen).

Sedangkan pasangan Yerli - Syahril yang menempati urutan ketiga, meraih 5.225 suara (13,9 persen). Kemudian pasangan Yusril 4.134 suara (11 persen) dan Tri-Elfi 5.225 suara (13,9 persen).

Bila melihat jumlah suara yang sah, sebanyak 38.440 suara, berdasarkan data Polresta Pariaman, berarti ada 26,12 persen warga yang tidak mempergunakan hak pilihnya. Data pemilih tetap tercatat 52.026.

Data dari Institute for Community Studies (InCoSt) yang diterima Singgalang tadi malam juga mencatat kemenangan tipis untuk pasangan MUDA dengan perolehan suara 12.610 (32,50). Unggul dari MAHFIRA yang mendapatkan suara 12.276 (31,64).

Berikutnya YES dengan suara 5.527 (14,25). Kemudian Yulius-Isril perolehan suara 4.238 (10,92), dan pasangan TRI-EFI dengan suara 4.145 (10,68).

Hasil perolehan tersebut ril dan menunjukkan kemenangan pasangan MUDA dengan mengalahkan empat pasangan lainnya. Dengan demikian, pasangan yang diusung PKS itu akan terpilih menjadi walikota dan wawako Pariaman ke depan,” ujar Direktur Riset InCoSt Firdaus Zainuddin, SE, M.Si, AK., pada Singgalang, kemarin.

127 TPS


Dari 127 Tempat Pemungutan Suara (TPS), pasangan MUDA unggul di kantong-kantong pemilihan, seperti di daerah Kampung Pondok, Pasir, Karan Aur, Alai Gelombang, Padusunan, Koto Marapak, Sirambang, Marunggi, Punggung Ladiang, dan lain-lainnya.

Alhamdulillah kemenangan MUDA adalah kemenangan rakyat Pariaman,” papar Ketua DPD PKS Kota Pariaman M.Ridwan, S.IP.

Ketua Panwas, Dar Alwi menyebutkan, pilkada pada umumnya berjalan lancar. Kalau pun ada riak-riak kecil, semuanya dapat diselesaikan dengan baik.

Sementara Ketua KPU Kota Pariaman Alwis Ilyas, SH., yang dihubungi tadi malam, mengaku belum menerima rekap hasil penghitungan suara dari tiga kecamatan. “Insya Allah, dalam waktu singkat rekap pengitungan suara selesai dan diterima KPU,” ujarnya. Sembari menambahkan, ada kemungkinan MUDA menang tipis.

Alwis juga menyebutkan, Pilkada di Kota Pariaman berjalan aman dan lancar.

Dengan kemenagan MUDA 32,5 persen, berarti Pilkada Pariaman hanya berlangsung satu kali putaran. Tidak dua kali seperti diramalkan bayak pihak.

Terduduk

Kemenangan sementara itu, membuat peserta Pilkada lainnya, ‘terduduk’, sebab sejak awal diprediksi Pilkada bisa dua putaran, ternyata hanya satu putaran.

Kemenangan Mukhlis sekaligus menjungkirbalikkan anggapan, calon partai besar akan menang. Sekaligus juga mencampakkan anggapan, meski didukukung tokoh perantau, ternyata bukan jaminan.

Mukhlis-Helmi mengalahkan dua calon lain yang merupakan kader Golkar, Yulius Danil dan Trismon, meski Golkar sendiri tidak ikut menggusung calon dalam alek demokrasi kota sala lauak itu.

Pemungutan suara pemilihan Walikota/Wakil Walikota Pariaman berlangsung Senin pagi, di 127 tempat pemungutan suara (TPS) tersebar pada 71 kelurahan/desa.

Saat penghitungan suara sedang berlangsung, datang gempa menghoyak. Meski sempat berhamburan, tapi penghitungan dilanjutkan kembali.

Sumber : www.hariansinggalang.co.id

TABUIK PIAMAN

Minggu, 08 Juni 2008 | | 0 komentar |


TABUIK PIAMAN

created by : Dedy Junaidi, A.Md

6 Juli 2008 Pemutakhiran Data Pemilih Diharapkan Selesai

| | 1 komentar |

Jakarta, Kpu.go.id. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan surat edaran kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang berkaitan dengan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2009, dengan Nomor 1086/15/VI/2006 pada tanggal 3 Juni 2008, yang ditandatangai oleh Ketua KPU Hafiz Anshary.

Dalam surat tersebut KPU meminta kepada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, untuk memperhatikan Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2008 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilu DPR, DPD dan DPRD, berkenaan dengan pemutahiran data pemilih yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/kota yang dimulai pada tanggal 6 April sampai dengan 6 Juli 2008.

Demikian juga dengan Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan Daftar Pemilih untuk Pemilu Anggota DPR, DPD fan DPRD, yang menyatkan bahwa pemutahiran data pemilih dilaksanakan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Ada enam hal yang harus menjadi perhatian KPU Kabupaten/Kota, yaitu :


  1. mengingat waktu untuk pemutakhiran data pemilih di KPU kabupaten/kota tinggal + 1 bulan lagi, maka KPU Kabupaten/Kota agar segera melakukan kegiatan-kegiatan pemutakhiran sesuai dengan pentahapan sebagaimana diatur dalam Peraturan KPU Nomor 09 Tahun 2008 dan kegiatan pemutakhiran sebagaimana dimaksud dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2008;
  2. Melakukan pengecekan terhadap data pemilih yang direkam dalam CD yang diterima dari Pemerintah;
  3. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Cq Dinas Kependudukan, untuk memutakhiran data yang telah diterima dengan kondisi yang terkini;
  4. Menyiapkan dan memindahkan data untuk persiapan penyusunan draft daftar pemilih dan pencetakan/print out untuk bahan verifikasi pada tingkat PPS;
  5. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data pemilih ke KPU, termasuk kendala yang dihadapi di lapangan; dan
  6. KPU Provinsi segera melaksanakan bimbingan teknis penggunaan aplikasi sitarlih terhadap KPU Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam Rapat Kerja KPU dan KPU Provinsi Tahun 2008 Tahap II yang berlansung di Jakarta tanggal 4 sampai dengan 6 Juni 2008, akan dijelaskan mengenai Pedoman Teknis Pemutakhiran Data Pemilih dan Penjelasan Data Kependudukan untuk Pemutakhiran Data Pemilih yang akan disampaikan oleh Anggota KPU Sri Nuryanti dan Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Departemen Dalam Negeri (Dirjen Adminduk Depdagri).


(Drika/Redaktur)

KPU Kota Pariaman Tetapkan Nomor Urut Calon

Rabu, 04 Juni 2008 | | 2 komentar |

KPU Kota Pariaman menetapkan nomor urut pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah / walikota dan wakil walikota Pariaman, pada rapat Pleno terbuka KPU kota Pariaman yang dihadiri lengkap 5 orang anggota KPU ( Alwis Ilyas, SH ketua dan empat orang anggota Ir. Alfadila Hasan, MM, Ridwan T, SE, MM, Fajri Ja'far S.Sos dan Harmen SH, S.Sos , MPd) dan Sekretaris KPU Kota Pariaman Drs. Marza Asmar, MM serta pasangan calon, partai politik pengusung pasangan calon dan masyarakat.
Hasil pengundian nomor urut pasangan calon adalah nomor urut

  1. Drs. H. OS Yerli Asir berpasangan dengan Ir. Syahril Amiruddin,
  2. H. Trismon, SH berpasangan dengan Ir. H. Elfi, MM,
  3. Ir. H Mahyuddin berpasangan dengan Drs. Firdaus Amin,
  4. Drs. H. Mukhlis R, MM berpasangan dengan Helmi Darlis, SH, SPn
  5. Yulius Danil berpasangan dengan Drs. Isril.
Pada kesempatan itu Ketua KPU Kota Pariaman Alwis Ilyas menghimbau kepada partai politik pengusung dan pasangan calon yang sudah ditetpakan nomor urutnya agar mematuhi aturan dan mekaninsme dalam pelaksanan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Karena pasca penetapan ini maka semua calon sudah terikat dengan aturan yang berlaku. selanjutnya KPU Kota Pariaman akan meyiapkan seluruh kebutuhan logistik, yang direncanakan pada tanggal 7 Juli semuanya sudah ada dan siap didistribusikan kepada penyelenggara Pemilu.

kampanye dijadwalkan mulai tanggal 11 sampai 24 Juli 2008, minggu tenang 25 sampai 27 Juli 2008 dan pemungutan suara dijadwalkan pada hari Senin 28 Juli 2008.